Wednesday, October 12, 2011

Bali, Here We Come

Yak... Saya kembali lagi mengupdate blog ini.. Entah kenapa kemaren-kemaren belum ada mood untuk menuangkan cerita di blog tercinta ini. Tapi pagi ini saya sengaja luangkan waktu untuk berbagi...

Jadi begini ceritanya, saya dan beberapa teman saya di kantor (baca : Tata, Rubby, Lovi, Ambar dan Kak Rose) memutuskan untuk ke Bali. Tetapi ada kebodohan kecil, eh besar kali ya.. Ketika beli tiket itu pas jaman tiket promo. Kebetulan yang cari tanggal adalah anak-anak yang lain. Saya iya-iya saja. Ternyata.... guess what? itu adalah bulan agustus yang mana adalah bulan puasa... :) complete lah sudah kebodohan kami... Tapi mau bagaimana lagi... tiket sudah dibayar. berangkat lah kita. Kebetulan teman-teman saya itu berangkat dari tanggal 10-14 Agustus. Sedangkan saya baru berangkat 12 Agustus. Beginilah cerita saya.. selamat menyimak.. :)

Jumat ( 12 Agt 11 )          
Hari Jumat, saya berangkat dari jakarta Jam 12 siang. Karena saya baru sekali naik maskapai ini untuk penerbangan domestik, saya bingung naik dari terminal berapa. Tapi kata pak taksi yang baik hati, katanya di terminal 3.. Dalam hati panik, bisa-bisa kaya anak kampung. Soalnya belum pernah ke terminal 3. Ah tapi bisalah (dalam hati meyakinkan diri sendiri). Ketika sampai, saya merasa takjub *lebay* melihat keluasan dan kebersihan terminal 3. *kegirangan sendiri* Terus suasananya nyaman, tidak banyak orang yang hilir mudik. Secara saya sangat mencintai sesuatu yang slow, santai. Gak suka liat orang atau suasana hingar bingar dan grabak grubuk. Tanya sini tanya sana akhirnya saya berhasil duduk di ruang tunggu keberangkatan.

Ruang tunggu keberangkatan

Kebetulan karena kelebay an saya juga. jam 10.30 saya sudah sampai disana.. Dan alhasil saya harus menunggu 1.5 Jam. Liat batre ipod tinggal dikit. Ya sudah lah dengerin lagu aja. Sampai akhirnya hanya bertahan 30 menit saja. Kebtulan saya pengen buang air kecil, tapi bagaimana ini bawa 1 koper dan ga bawa temen buat jagain tas. Ya udah lah geret2 koper ke kamar mandi. Setelah itu saya melihat counter majalah, kebetulan, ada bahan bacaan buat killing time. Keluarlah uang IDR 40.000 untuk sebuah majalah. Akhirnya tiba juga saat keberangkatan. Thanks God.

Setelah masuk pesawat, mau taruh tas ke kabin, lah kok berat. Untunnng bisa.. *lebay* akhirnya saya tidur dan sampai di Bali. Ketika saya sampai di Bali, saya menghubungi teman-teman saya karena mereka belum ada di Bandara. Pas saya cek Handphone saya, guess what, mereka masih mau pesen makana siang di Batur Indah Restoran. OMG. Gimana gak mendadak naik pitam. Saya BBM saya telpon tidak ada satupun yang mengangkat telp. *udah mau maki-maki mereka* Setelah setengah jam menunggu akhirnya saya putuskan untuk jalan ke Krisna (karena ini part of the plan). Daripada saya nunggu kaya orang bego. Oia, untung waktu itu puasa. Hampir ada niat untuk batalin puasa karena saking kesel dan pengen makan *loh*... Tapi untung masih tahan. Akhirnya saya dapat menghubungi mereka, semua kena semprot. Akhirnya dibutuskan saya ke Apartemen tempat kami menginap yaitu Jayakarta. Tetapi sebelumnya saya belanja di Krisna menghabiskan waktu 30 menit dan IDR 250.000,- OMG. Oia, naik taksi di Bali dari bandara itu tidak pake argo. Jadi kita ngomong ke counternya dan sebutkan tujuan, lalu kita bayar langsung ke mereka. Dari bandara ke Apartemen Jayakarta dicharge IDR 55.000,- Akhirnya sampe di apartemen saya memutuskan mandi untuk mendinginkan hati dan badan.  Ni gambar dari apartemennya. Tapi maaf bgt lupa ngambil gambar depannya.

Pintu Masuk ada extra bed dan Sofa Bed

Kamar yang sudah dalam keadaan keos



Mereka telpon dan saya disuruh turun untuk langsung berangkat ke Dreamland. Akhirnya jam 5 sore mereka datang juga. Untung sudah kena ac dan sudah mandi, hati jadi adem dan ga ada mood buat marah-marah. Disana rencanaya kita mau liat sunset. *cross finger dapet sunsetnya*

Dan tibalah kami di Dreamland. Selama perjalanan kita melewati beberapa tempat, seperti klapa di Pecatu. Setibanya disana, Kak Ros tidak lupa membawa beberapa cemilan untuk dimakan di pantai untuk bekal kita berbuka... Ini dia para wecewece narcis... eh ada cowonya deng...


Foto Model Video Klip

Setelah main air, foto-foto dan melihat sunset, kita berbuka puasa sekedarnya dengan waffer dan air mineral saja. Lapar... uhuks.. Setelah saya ojok-ojok para teman-teman untuk segera cari makanan, akhirnya kami berangkat. Tata ingin makan bakso, katanya dia melihat ada tempat jual bakso di jalan ketika kita berangkat. Semua mata waspada mencari sesuatu yang tidak jelas. ohmeeen... Tidak berapa lama kami menemukannya. Begini penampakannya.


List Harga



Baso Sapi

Setelah selesai makan, kita langsung berangkat menuju aprtemen. Semua ini karena besok kita harus berangkat pagi jam 7 untuk main air. Tetapi diperjalanan pulang, semua pada minta mampir ke Krisna. Ohmeen.. dejavu.. Disana ya kok belanja lagi.. *tepok jidat* But this time tidak lupa untuk foto.. tetep ya narcis. Selesai berbelanja yang tidak penting + oleh-oleh, kita pulang deh ke apartemen.


Sesampainya di apartemen, perut saya amat sangaat lapar. Kami (Saya, tata, rubby dan lovi) memutuskan untuk makan di Posser's. Dimana yang tau posisinya cuma tata. Tau apa? itu jauuh ternyata. Dan Tata ga yakin pasti tempatnya dimana. Kita jalan kaki saja... Ya mau gimana lagi, ikut Ibu kepala tur saja deh. Akhirnyaa kita menemukannya. Tempatnya kaya bar kecil di hook lokasinya. Tepatnya di jl. Padma. Disana semua pengunjungnya orang bule.  Akhirnya kami memutuskan untuk makan disana dikarenakan suasananya yang cukup menyenangkan.

Tempat Bule berkumpul sambil minum bir bintang


Disana kita pesan Pizza, Chicken Steak dan Pancake. Makannya rame-rame. Untuk rasa lumayanlah. Suasananya oke banget. Santai, banyak bule chit chat, terus musiknya R&B yang lg nge hit gitu.. :) Kalau diliat dari foto, memang kita masih pake baju yang sama.. Ya memang ga ganti baju... :) hehehe.. Biarin deh jorok.. yang penting Happy. Sepulang nya kita mandiiii loh.... Sejorok2nya kami tetep care sama kebersihan badan...

Sabtu (13 Agt 11 )            
Tibalah waktu untuk bermain aiir... Jam 5 kami sudah bangun dan mulai bersiap-siap. Seperti biasa yang paling lama bangun dan mandinya si Lovi. jadilah dia dikasih urutan terakhir. Abis kalau mandi pakai masang musik. Ah lama lah pokoknya. Ada insiden kecil, tiba-tiba jam 6.30 perut saya bergejolak. Mulesnya keterlaluan... hampir 30menit saya di kamar mandi, dan hampir saja saya minta ditinggalin. Alhamdulillah bisa teratasi.

Tanjung Benoa
Sesampainya di Tanjung Benoa, kami langsung bermain watersport (Parasailing, Flying Fish dan Snorkling). Untuk snorkling saya agak kurang puas karena spot dimana kita berenang itu kurang bagus. Ada si ikan, tapi tampaknya hanya 1 - 2 jenis saja dan terumbu karang nya juga sepertinya sudah mati.



Setelah snorkling dilanjutkan bermain flying Fish. OMG, adrenalin terpacu, sangat menyeramkan sekaligus mengasyikkan.


Selesai bermain FF, saya main Parasailing. Sebenernya saya agak ragu, karena saya paling takut permainan udara. Tetepi karena rasa penasaran, ya berangkatlah saya. Kebetulan anginnya sangat kencang.


Pantai Geger
Sesampainya disana kami melihat hamparan pasir putih dan air yang sangat jernih. Tidak banyak yang bermain permainan air disana. Dan kita tidak menemukan adanya permainan air seperti jetski, parasailing, dll. Disana kami hanya bermain- main cantik dan jalan-jalan di pinggir pantai. Di pantai ini banyak sekali bule yang sedang berjemur sambil membawa buku yang tebal. Tempatnya sangat hening dan tenang. Cocok buat kalian yang mau berjemur dan tidur-tiduran.
Main-main cantik

Kami hanya menghabiskan mungkin setengah jam disana, karena ya memang tidak ada apa-apa. Lalu kami mulai kelaparan dan memutuskan untuk makan di Ibu OKA. Makanannya adalah  makanan khas bali. Tempatnya ya kaya warteg tapi lebih bagusan sedikit. Harganya pun kalau tidak salah hanya IDR 12.000 + es teh manis IDR 3.500 (kalau ga salah yah). Makanannya itu seperti nasi campur, ada sate lilit, ayam pedas, serundeng, nasi , sambel, dan bumbu pedas. Worth it lah. Ya tapi jangan berharap tempat dan pelayanan mewah yah.... :)
Pantai Padang-Padang
Dikatakan bahwa pantai padang-padang adalah salah satu pantai terbaik di Bali.  Pantai ini terletak di Jalan Labuhan Sait, Desa Pecatu, tidak jauh dari Uluwatu. Kalau tidak salah kami membutuhkan segenap tenaga untuk menuju ke pantai karena harus menuruni anak tangga yang sangat banyak. Tapi sesampainya disana kami sangat senang sekali... Coba liat foto-foto dibawah ini. Wonderful bukan pantainya. Pokoknya yang mau santai-santai + tidur-tiduran + berjemur ini tempat yang okee...






Pantai Suluban
Next destination is Pantai Suluban. Pas kita sampai di pintu gerbang (gapura), melihat anak tangga ke bawah sangaaaaaaaaaaaaaat banyak *being lebay* ohmygosh sanggup ga ya turuuun... Sepanjang perjalanan turun, saya melihat penduduk membuat papan selancar. Seperti foto saya dibawah ini... Dan kami sering berpapasan dengan mereka yang membawa papan seluncur yang kebanyakan bule bule.. Mata langsung melekkk... penasaran pengen segera liat pantainya... :)


Pemandangan Jalan menuju pantai dari tangga


Masih belum pada keringetan. Karena perjalanan baru dimulai... hahhaha

Di belakang rubby adalah pantai dimana surfer pada beraksi. Ombaknya tinggi dan panjang... Kerenn!



Uluwatu - Desa Pecatu.
Hari sudah menjelang sore. Akhirnya kita memtuskan untuk segera berangkat ke Uluwatu dikarenakan kita akan menonton tarian kecak disana. Sambil menunggu counter ticket nya buka, Kita jalan-jalan disekitar itu. Dan tidak lupa lah kegiatan foto- foto. Secara isinya orang-orang narcis semua.


Kita juga sempat naik ke pure dan menyaksikan acara ada yang sedang berjalan. Kalau tidak salah tujuannya untuk menyucikan diri (anggap saya sok tau). Seperti kita ketahui di Uluwatu itu banyak sekali monyet yang tidak diikat. Jadi sebelum masuk kita disarankan untuk menyimpan barang-barang yang dapat menarik perhatian monyet-monyet tersebut. Karena saya termasuk orang yang takut sama binatang, sebisa mungkin tidak ada pernak pernik mencolok yang menarik monyet-monyet itu untuk menjahili saya. hehhee.. Yak, akhirnya tempat tiket dibuka dan kami semua bergegas untuk membeli tiket dan menonton Tari Kecak. Ada satu hal yang saya tidak suka disini, yaitu ketika para penonton datang terlambat dan tempat yang sudah penuh dipaksa untuk muat penontong lagi. Too bad..

Selesai dari petulangan seharian, akhirnya kita makan seafood di Jimbaran. Menu yang sudah kami pesan antara lain Nasi, Plecing, Ikan Bakar, Sate Cumi, Udang dan minum aqua botol. Oia saya dan tata pesan Kepiting 2. Dan ternyata... makanannya berlebihan. Ohmaigod... beginilah namanya orang serakah... :D Makanannya worth it. Kita makan dipinggir pantai, tetapi karena sudah malam ombak semakin besar dan tinggi. Sampai akhirnya air laut sampai ke lokasi meja-meja. Dan beberapa meja harus dipindahkan karena terkena air laut. Hari sudah malam, dan kami dapat guest list untuk

Setelah siap-siap, Jam 10 malam kita berangkat menuju Karma Kandara, tepatnya Nammos Beach Club.

___To Be Continue____

No comments:

Post a Comment